Contoh Business Plan Pengantar Kewirausahaan

BUSINESS PLAN

EDELWEIS INDONESIA FASHION CENTER

Disusun untuk memenuhi tugas Pengantar Kewirausahaan

EXECUTIVE SUMMARY

EDELWEIS INDONESIA FASHION CENTER,  merupakan bisnis penjualan produk fashion online yang menjadi wadah dari produsen produsen fashion yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Cara pemesanan yang sangat mudah dan dapat dilakukan di rumah masing-masing konsumen, yaitu dengan mengakses web atau aplikasi dan memesannya secara online.

Tahap awal dari bisnis ini adalah membuka tempat utama dan penyimpanan produk di kawasan Baleendah serta alamat website yang digunakan untuk pemasaran bisnis ini, target kita adalah kalangan para remaja dan dewasa.

BAB I

PERUSAHAAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan kemajuan teknologi komunikasi dewasa ini berlangsung demikian pesatnya sehingga para ahli menyebut gejala ini sebagai suatu revolusi. Sekalipun kemajuan tersebut masih dalam tahap perkembangan, sejak sekarang sudah dapat diperkirakan terjadinya berbagai perubahan di bidang komunikasi maupun pada bidang – bidang kehidupan lain yang berhubungan, sebagai implikasi dari perkembangan keadaan tersebut. 

Kegiatan belanja online  merupakan salah satu implikasi kemajuan teknologi komunikasi bagi lapangan ekonomi yang mentransmisikan nilai-nilai konsumerisme dalam level global. Di Indonesia, tren belanja online  semakin meningkat dan konsumen di Indonesia dari waktu ke waktu semakin antusias dalam melakukan kegiatan belanja online  ini.

Setelah menelusuri dan mengamati melalui jaringan internet, masih belum ada market online  yang menyediakan produk fashion beserta brand lokal Indonesia. Kebanyakan kreator fashion hanya menyediakan produk beserta brand mereka sendiri di toko online  mereka.

Maka dari itu penulis berencana membuat sebuah wadah usaha penjualan yang bisa menampung produk-produk fashion yang ada di Indonesia secara online.

Tujuan dari dibuatnya market fashion online  ini agar dapat memudahkan para konsumen yang menyukai produk-produk fashion dari seluruh Indonesia agar bisa mendapatkan fashion yang mereka inginkan dan dapat memilihnya secara mudah. Dengan adanya penjualan online  ini mereka tidak perlu datang langsung ke tempat brand atau produk fashion itu diproduksi, karena bisa memesan langsung lewat alamat web yang telah disediakan. Usaha yang akan dikembangkan ini diberi nama “Edelweis Indonesia Fashion Center”.

1.2 Visi dan Misi

Adapun visi dan misi usaha penjualan online  ini sebagai berikut:

1.2.1      Visi

     Menjadi market besar di Indonesia baik online  maupun offline yang menyediakan fashion dari seluruh Indonesia.

  Menjadi online  shop dan offline shop yang menjamin kualitas barang serta pelayanan yang baik sehingga mampu meningkatkan minat konsumen diseluruh wilayah Indonesia maupun luar negara dan dapat dipercaya oleh para konsumen.

  Membantu para konsumen untuk mendapatkan produk fashion dengan cara mudah, dan hemat.

    Menciptakan lapangan pekerjaan dengan cara mengembangkan agen, distributor, dan reseller ke seluruh pelosok wilayah.

   Menyadarkan pola pikir masyarakat untuk mencintai produk dalam negeri yang patut di banggakan.

1.2.2      Misi

              Menyediakan produk fashion kebutuhan semua kalangan baik balita, anak – anak, remaja, dan dewasa.

      Mengembangkan perusahaan dengan mengikuti kemajuan teknologi dan perkembangan dunia internet sebagai media pemasaran.

,

1.3      Kegiatan perusahaan

 Identitas Perusahaan

      Nama Bisnis          :  Edelweis Indonesia Fashion Center

      Jenis Bisnis           :  Penjualan produk fashion online

      Produk Bisnis : Menyediakan produk fashion lokal dari seluruh Indonesia

    Target konsumen : para remaja dan orang dewasa yang mencari produk fashion terbaru.

      Strategi Pemasaran : Melalui Website, Aplikasi, Media Sosial

BAB II

PRODUK

2.1 Deskripsi Produk

Mengenai produk-produk fashion yang dijual pada market online ini akan dideskripsikan pada tabel berikut ini :

Jenis	Spesifikasi	Durasi	Keistimewaan	Manfaat
Kemeja	·         Kemeja formal ·         Kemeja informal	produk-produk ini dapat diijual sampai dengan munculnya desain dan model terbaru sesuai perkembangan selera konsumen	Karena produk yang dijual berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia, maka akan memiliiki ciri khasnya sendiri.	Selain sebagai kebutuhan sekunder, produk-produk ini juga merupakan sebagai alat pemenuhan konsumen untuk berekspresi dalam berpakaian yang mengikuti keterbaharuan.
Kaos	·         Kaos dengan lengan panjang ·         Kaos dengan lengan pendek
Celana	·         Jeans ·         Celana Bahan
Jaket	·         Jaket tebal ·         Jaket tipis
Sepatu	·         Sepatu formal ·         Sepatu informal
Sandal	·         Sendal spons ·         Sendal Kulit
Tas	·         Tas untuk kerja ·         Tas untuk sekolah

Rencana Pengembangan Produk

      Bila rencana awal menyediakan produk fashion kebutuhan dari kalangan remaja dan dewasa ini berjalan dengan baik, untuk selanjutnya akan ada pemenuhan kebutuhan fashion bagi semua  kalangan baik balita, anak-anak, wanita dan pria. Dengan terciptanya suatu usaha penjualan fashion secara online dan adanya orang lain sebagai reseller, distributor dan agen produk fashion maka kami yakin usaha ini akan berjalan lancar dan maju. Kebutuhan dan permintaan fashion dikalangan masyarakat pada saat ini sangat besar.

BAB III

ANALISIS PASAR

3.1 Analisis Perusahaan

Kekuatan Perusahaan

      Online shop dinilai lebih mudah untuk memahami kemauan dan kebutuhan pelanggan.

      Modal yang dibutuhkan relatif kecil.

    Karena minimnya pengeluaran, barang online shop menjadi lebih murah dari barang yang dijual secara konvensional.

      Pilihan produk lebih banyak karena prduk yang dijual berasal dari berbagai produsen fashion dari berbagai daerah di Indonesia.

      Pasar yang tidak terbatas,

Kelemahan Perusahaan

      Hanya bisa menjangkau kota dan masyarakat yang memiliki akses internet.

      Saingan sangat banyak.

      Banyak masyarakat yang belum sepenuhnya percaya dengan online shop.

      Sering adanya ketidak puasan dari pelanggan.

      Promosi yang terbatas, mahal, dan sering sekali diacuhkan.

3.2 Analisis Persaingan

Persaingan usaha penjualan fashion mungkin akan semakin ketat karena banyak orang yang membuat usaha penjualan fashion seperti distro, selain itu persaingan juga datang dari produsen produsen internal yang pruduknya kita jual, dimana mereka tentunya sudah memiliki market place khusus produknya sendiri. Namun harus tetap optimis usaha ini akan berjalan dengan lancar.

3.3 Analisis Pelanggan

Edelwise Indonesia Fashion Center membidik pasar semua kalangan remaja dan dewasa dari kisaran umur 15 - 45 tahun dari kelas menengah keatas, kami memberikah harga yang relative terjangkau. Dengan suasana pelayanan yang baik dan memberikan kualitas produk yang terbaik, sehingga membuat konsumen merasa puas dengan layanan kami dan senantiasa membeli produk kami secara berkesinambungan.

3.4 Analisis SWOT

Faktor-faktor External	Strengths (Kekuatan)	Weaknesses (Kelemahan)
Opportunities (Kesempatan)	Tren yang selalu berganti membuat online shop lebih mudah beradaptasi karena online shop lebih fleksibel.	Karena minimnya pengeluaran, barang online shop menjadi lebih murah dari barang yang dijual secara konvensional.
Threats (Ancaman)	Pilihan produk lebih banyak dan memiliki ciri khasnya tersendiri, dengan kebebasan memilih yang terpusat	Menyediakan ketermudahan interaksi sehingga terciptanya keyamanan dalam bertansaksi

BAB IV

PEMASARAN

4.1 Strategi Pemasaran

Dengan memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk memenuhi kebutuhan fashion tanpa perlu lagi repot untuk untuk membeli dan mengunjungi outlet sehingga menghemat waktu dan biaya pelanggan. Memberikan pelayanan, dan produk terbaik yang berasal produsen produsen fashion dari seluruh kota di indonesia.

Para pelanggan bisa melihat produk yang kami tawarkan secara online bisa melalui website  www.edelweisfashioncenter.co.id, selain itu juga bisa melalui aplikasi Edelweis Fashion Id yang bisa diunduh melalui playstore atau appstore dan bisa secaraa langsung memesan produk yang diinginkan.

4.2 Program Pemasaran

Harga yang akan dikenakan adalah harga yang diperkirakan akan terjangkau oleh masyarakat sekitar. Setelah memperhitungkan dengan cukup matang, akhirnya kami tetapkan sebagai harga awal berikut adalah tabel harga jasa produk yang ditawarkan. Adapun untuk selanjutnya harga akan disesuaikan dengan perkembangan selanjutnya.

Jenis	Harga
Kemeja	Rp. 235.000
Kaos	Rp. 135.000
Celana	Rp. 275.000
Jaket	Rp. 255.000
Sepatu	Rp. 295.000
Sandal	Rp. 115.000
Tas	Rp. 155.000

4.3 Promosi

Strategi yang akan dijalankan pada penjualan fashion ini antara lain:

      Memasang iklan dan promosi di sosial media online.

      Memberikan voucher dan diskon promo untuk calon costumer, sehingga menarik minat pelanggan untuk berkunjung dan membeli produk dari marketplace kami.

      Promosi melalui forum-forum penjualan di Indonesia yang banyak dikunjungi.

BAB V

OPERASI

5.1 Proses Operasi

Alur proses dari penjualan produk dari Edelweis Indonesia Fashion Center dapat di deskripsikan melalui gambar berikut ini :

Dengan metode pelayanan yang ramah dan prosesnya yang mudah, diharapkan para pelanggan akan terus melakukan transaksi secara berkesinambungan.

5.2 Lokasi Usaha

Sebagai lokasi pelaksanaan bisnis ini dipilih kawasan Baleendah karena merupakan domisili dari para pegawai yang terkait, sebagai upaya menekan biaya operasional seperti misalnya transportasi pegawai. Selain itu di kawasan ini juga sudah banyak terdapat banyak agen jasa ekspedisi sebagai media pendistribuasian pesanan.

5.3 Fasilitas dan Perlengkapan

Fasilitas dan perlengkapan merupakan bagian bisnis yang sangat penting untuk memperlancar pemasaran produk. Fasilitas dan perlengkapan minimal yang harus ada dalam bisnis ini antara lain: Komputer, Jaringan Internet, Meja, Kursi, Rak Penyimpanan, dan lain-lain. Serta ada katalog online sebagai tempat pemasaran produk.

BAB VI

ORGANISASI DAN MANAJEMEN

6.1 Struktur Organisasi

            

 

6.2 Uraian Tugas

A.   Direktur Utama

1.  Bertindak sebagai pemimpin umum perusahaan, mengkoordinasikan kegiatan operasional perusahaan sesuai rencana dan kebijakan yang telah ditetapkan

2.    Merencanakan, membina, mengembangkan efektivitas dan efesiensi perusahaan dan kebutuhan

3.    Mengawasi pekerjaan setiap bagian agar tidak terjadi masalah dalam perusahaan

B.   Manager Marketing

1.    Mencari, menyelusuri peluang pasar dan menindak-lanjuti hubungan yang telah terjalin dengan relasi bisnis.

C.   Manager Keuangan

1.  Membuat dan memeriksa laporan keuangan, laporan pembelian dan laporan penjualan

2.    Memonitor uang masuk dan uang keluar perusahaan

3.    Memeriksa bukti pembayaran

4.    Menyediakan laporan yang dibutuhkan oleh Direktur

D.   Manager  Operasional

1.    Merencanakan perintah kerja sesuai dengan perencanaan dari Direktur

2.    Membuat laporan hasil kerja

3.    Membuat rekapitulasi perintah kerja dan catatan hasil kerja

4.    Melaporkan hasil kerja kepada Direktur

5.    Memantau hasil kerja bawahannya

E.   Costumer Service

1.    Menawarkan produk kepada calon pembeli

2.    Input data penjualan

3.    Membuat rekapitulasi data penjualan harian

F.    Admin

1.    Memantau dan membuat laporan keluar-masuk barang

G.   Logistik

1.    Melakukan pengiriman barang

2.    Membuat laporan pengiriman barang

BAB VII

KEUANGAN

Rencana Investasi

Jenis Investasi	Unit	Jumlah (Rp)
Sewa dan Renovasi Kantor	1 paket	5.000.000
Komputer	5 unit	25.000.000
Aplikasi terkait dan perangkat mobile	1 paket	8.000.000
Jaringan Internet	1 paket	500.000
Meja dan Kursi Kantor	5 set	4.000.000
Rak Penyimpanan	6 unit	36.000.000
Perlengkapan Kantor	1 paket	15.000.000
Jumlah	41.500.000

Biaya Praoperasi

Jenis Biaya	Unit	Jumlah (Rp)
Gaji	6 orang	7.500.000
Perijinan	1 paket	2.000.000
Perlengkapan Promosi	1 paket	3.000.000
Biaya Operasional	1 bulan	2.000.000
Jumlah	14.500.000

Biaya Operasional

Jenis Biaya	Keterangan	Jumlah (Rp)
Gaji Karyawan	Per bulan	18.000.000
Sewa Kantor	Per bulan	300.000
Internet	Per bulan	400.000
Pemeliharaan dan perbaikan	Per bulan	300.000
Jumlah	19.000.000