BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Mata
kuliah Sistem Multimedia adalah mata kuliah yang wajib diikuti oleh Mahasiswa
di Program Studi : Teknik Informatika. Sistem Multimedia diberikan dengan
tujuan untuk membekali kemampuan mahasiswa untuk dapat menjalankan sistem kerja
dari aplikasi computer.
Sebagai salah satu mata kuliah di
dalam Sistem Multimedia terdapat beberapa kompetensi dasar sebagai pembelajaran
dan juga penilaian salah satunya adalah membuat game.
Game merupakan salah satu
industry besar di dunia saat ini. Perkembangan game begitu pesat
dengan jenis yang beragam, mulai dari game yang hanya dapat
dimainkan satu orang saja hingga game yang dapat dimainkan
oleh beberapa orang sekaligus. Para pengguna computer tidak akan
lepas dari dunia game. Banyak sekali cara untuk membuat game baik itu
secara procedural maupun objek,
Perkembangan teknologi game sekarang ini
telah berkembang sangat pesat, banyak sekali perangkat yang
bisa mendukung suatu aplikasi game.
Berdasarkan latar belakang
permasalahan tersebut timbulah gagasan merancang aplikasi game yang diharapkan agar
dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan kompetensi termasuk penilain untuk
matakuliah Sistem Multimedia.
1.2.
Rumusan Masalah
Bagaimana
membangun Game menggunakan
aplikasi ?
1.3.
Identifikasi Masalah
Permasalahan yang didapat pada pembuatan
game ini adalah sebagai berikut :
1.
Bagaimana cara membuat
game menggunakan RPG Maker ?
2. Bagaimana mrumuskan game tersebut ?
3. Bagaimana cara kerja dari game tersebut,
agar user
bisa
dengan nyaman menggunakan game tersebut?
4. Bagaimana visualisasi aplikasi game menjadi lebih
menarik dan dinamis ?
1.4.
Tujuan dan Manfaat
1.4.1 Tujuan
Berikut
tujuan dari pembuatan game yang akan kami bangun :
1.
Sebagai bahan penilaian
untuk matakuliah Sistem Multimedia
2.
Memberikan alternatif
hiburan melalui game yang diciptakan. Dan berusaha agar game yang sajikan
tidak “monoton”,
1.4.2. Manfaat
Dari hasil pembuatan game tersebut
diharapkan dapat memberikan kontribusi positif. Banyak sekali industry game
yang ada saat ini. Dalam pengembangan industri game saat ini aplikasi yang
dibuat bisa berkontribusi, sehingga dapat meningkatkan permainan game yang baik
dan bisa bersaing dengan game-game lainnya.
1.5.
Batasan
Masalah
Batasan
masalah yang didapat pada pembuatan game ini adalah sebagai berikut :
1. Games yang
dibangun menggunakan aplpikasi RPG Maker
2. Visual
grafik yang kurang bagus karena standar dari perangkat itu sendiri.
3. Hanya
dapat dimainkan oleh 1 player
4. Tidak dibatasi oleh waktu
1.6.
Metodologi Penelitian
Metode
yang digunakan dalam penyusunan proposal ini adalah :
1.
Tinjauan pustaka, mempelajari
buku, artikel, dan situs yang terkait dengan game
2. Pengumpulan data, mengumpulkan
data-data yang terkait dengan proyek pembuatan game yang sedang dikerjakan
3.
Tahap pembuatan game.
Teknik analisis data dalam
pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall,
yang meliputi beberapa proses diantaranya :
a) Rekayasa
Merupakan penerapan ilmu dan
teknologi untuk menyelesaikan suatu permasalahan, yang diselesaikan dengan cara
pengetahuan, matematika, dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk mendesain
objek atau proses yang berguna.
b)
Analisis
Merupakan tahap menganalisis
hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan game
c) Design
Tahap
penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti
oleh user
d) Coding
Analisis Design Coding Uji coba Maintenance Rekayasa
BAB II
PROSES PEMBUATAN PROJECT MULTIMEDIA
1. Pemilihan
Ide
Pada
tahap ini, pembuat proyek memilih topik / ide yang nantinya akan diproses untuk
membuat proyek secara menyeluruh.
Pada projek kami pemilihan judul dan
jalan cerita
2.
Analisa
Pada
tahapan ini, kami menganalisa kebutuhan, isi proyek, teknologi dan media
perantara.
Untuk analisa kebutuhan, kami menganalisa
segala kebutuhan yang diperlukan untuk pembuatan proyek, baik internal ataupun
eksternal. Misalkan pencarian tool
pembuat game dimana pada akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan RPG Maker
Untuk
analisa isi proyek, kami menentukan konten apa yang harus dimasukkan kedalam
proyek agar terlihat menarik. Misalkan
kami memasukan elemen – elemen bangunan.
Untuk analisa teknologi, pembuat
proyek menentukan teknologi yang akan digunakan dalam pembuatan proyek. Misalkan
insert script codyng untuk battle .
Untuk
analisa media perantara, pembuat proyek menentukan media yang digunakan untuk
mendelivery proyek tersebut. Dalam hal ini persentasi.
3. Pretesting
Dalam pretesting, pembuat proyek
mendefinisikan tujuan, kebutuhan pembuatan, garis besar dari isi proyek,
penjualan dan prototype rancangan awal proyek.
“Projek game yang akan kelompok kami rancang yaitu
sebuah game dengan judul “ PARADOX “ dimana dalam prosesnya menggunakan salah
satu aplikasi program pembuat game komputer yaitu RPG Maker.”
4. Prototype
Development
Melakukan design (rancangan isi dan
user interface), jalan cerita dari proyek tersebut (storyline) serta melakukan
test untuk prototype.
“PARADOX adalah sebuah game
petualangan 2 dimensi yang berkisah tentang seorang prajurit kerajaan yang
diberi perintah oleh rajanya untuk menghancurkan para pemberontak negara yang
ingin menggangu kedamaian dari kerajaan tersebut.”
5. Alpha
Development
Melakukan finishing dari design
(storyboards dan flowcharts), menyelesaikan jalan cerita, membuat design grafis
(poster dan brosur), memasukkan suara dan video, menyelesaikan masalah-masalah
teknis serta melakukan test pada protoype alpha.
“Dalam misinya itu prajurit tersebut
mengalami banyak pertempuran dan pembunuhan, namun ditengah pejalanan
menyelesaikan misinya itu, sang prajurit bertemu dengan seorang kakek yang
memberitahu dan menyadarkannya bahwa sebenarnya dia telah dibohongi oleh raja
itu, karena sang raja ingin tak ada yang menghalanginya untuk menguasai
kerajaan tersebut sendiri.”
6.
Beta Development
Mengirimkan persentasi awal dalam
bentuk power point .
7. Delivery
Persentasi
projek
BAB III
SCHEDULLING
No
|
Kegiatan
|
Waktu Pelaksanaan
|
||||||||
Minggu I
|
Minggu II
|
Minggu III
|
Minggu IV
|
Minggu V
|
Minggu VI
|
Minggu VII
|
Minggu VIII
|
Minggu IX
|
||
1
|
Diskusi & Penetapan Ide Projek
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Menganalisa Kebutuhan Projek, Conten dan Teknik
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Menetapkan Proyek
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Membuat sketsa conten
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Penulisan Ide Projek dalam bentuk Word
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
Instalasi tools
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
Membuat Bentuk dasar (Prototype)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8
|
Perancangan Desain Conten
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9
|
Perancangan Desain User Interface
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10
|
Test awal Prototype
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
11
|
Pengerjaaan detail Storyboard
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
12
|
Input Script
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
13
|
Pembuatan Graphic Art
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
14
|
Pembuatan Sound and Video
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
15
|
Pemecahan Masalah Teknik
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
16
|
Tes Akhir Jalannya Prototype
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
17
|
Persentasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
BAB
IV
TAHAPAN YANG SUDAH DICAPAI
No
|
Kegiatan
|
|
1
|
Diskusi & Penetapan Ide Projek
|
|
2
|
Menganalisa Kebutuhan Projek, Conten dan Teknik
|
|
3
|
Menetapkan Proyek
|
|
4
|
Membuat sketsa conten
|
|
5
|
Penulisan Ide Projek dalam bentuk Word
|
|
6
|
Instalasi tools
|
|
7
|
Membuat Bentuk dasar (Prototype)
|
|
8
|
Perancangan Desain Conten
|
|
9
|
Perancangan Desain User Interface
|
|
10
|
Test awal Prototype
|