Project Charter
Project
Official Name :
SIPERPUS
(Sistem Informasi Perpustakaan)
Project sponsor and Contact Information :
Sponsor :
SMA
Negeri A
Jl. ABC no. 48 Bandung
Contact Person :
Aep Ramlan (Financial Controller) Official Address
: Jl. Laswi no. 36 Bandung
Phone : 022-5945573
Project Management and Contact Information
:
Project Executor :
AR3 Corporation
Jl. Buah Batu No. 3 Bandung
Contact Person :
(Project Manager) Official
Address : Jl. Buah
Batu No. 3 Bandung
Phone :
022-5947733,
fax : 022-5947733
I.
Ringkasan
Project Charter ini dibuat sebagai bentuk kesepakatan tertulis yang memuat semua keputusan dan perjanjian penting
antara pihak SMA Negeri A dan AR3 Corporation dalam proyek pengadaan dan pengembangan
sistem informasi perpustakaan (SIPERPUS). Project
Charter memuat spesifikasi
sistem informasi
perpustakaan secara umum, fitur-fitur yang dibutuhkan oleh SMA Negeri A, aturan dan ketentuan manajemen proyek selama proses
pelaksanaan proyek,
jadwal kegiatan, sumber
daya, perkiraan biaya, harga jual aplikasi yang disepakati, serta personil yang terlibat dalam
proyek ini.
II. Tujuan
SMA Negeri A meminta
AR3 Corporation untuk membangun sistem
informasi yang dapat
mengelola data perpustakaan dan status
peminjamannya yang handal dan akurat,
untuk memudahkan para siswa dalam proses peminjaman buku di SMA Negeri A.
III. Latar Belakang Masalah
Perpustakaan
di SMA Negeri A adalah jantung sekolah yang berperan aktif dalam
penciptaan iklim akademik. Melalui koleksi yang terus dikembangkan,
perpustakaan menjadi penyedia sumber informasi dan sumber belajar utama yang
menunjang kurikulum dan pengembangan softskill para siswa.
Pengelolaan Perpustakaan di SMA Negeri A saat ini masih
belum didukung sistem informasi yang memadai sehingga seringkali menghambat
pencarian siswa dalam proses peminjaman buku.
Selain itu, tidak adanya sistem pengolahan data yang baik menyulitkan
pihak penjaga perpustakaan dalam
memantau status pengadaan
buku, mengendalikan persediaan buku, dan memonitor para siswa dalam peminjaman sebagai tolak ukur
ke aktifan siswa dalam proses belajar mengajar.
IV. Produk Akhir Proyek
Di akhir proyek, AR3
Corporation harus dapat menyediakan hal-hal
berikut :
1. Proses pengisian data peminjaman
buku pada SIPERPUS dapat dilakukan secara manual (menggunakan keyboard),
barcode scanner, maupun fingerprint scanner.
2. Penyajian laporan data peminjaman
yang sangat detil dan memudahkan dalam memeriksa data peminjaman.
3. Data siswa digunakan
untuk mengelola informasi tentang data keaktifan siswa.
4. Data yang dimasukkan
akan tersimpan pada database sehingga kapanpun diperlukan untuk berbagai
keperluan, sehingga dapat memprosesnya dalam waktu yang cepat.
5. Memeriksa data peminjam,
proses pencarian data peminjam dan pembuatan laporannya sangat mudah dan cepat.
Pencarian data peminjam dapat dilakukan berdasarkan nama/NIS siswa tertentu
pada suatu periode waktu.
6. Terdapat database
tentang peraturan sekolah beserta “poin denda” yang akan dikenakan untuk setiap
keterlambatan pengembalian buku, sehingga setiap Siswa/siswi yang melakukan
pelanggaran maka secara otomatis akan mendapatkan denda sesuai dengan bentuk
pelanggaran yang dilakukan.
7.
Cadangan data digunakan
untuk membuat back up data. Proses backup data sangat penting dilakukan untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada data yang ada seperti data
terhapus, harddisk rusak dan sebagainya.
V. Ruang
Lingkup Proyek
5.1. Spesifikasi Aplikasi
AR3
Corporation akan membangun aplikasi untuk mendukung
proses akademis dengan tujuan sebagai
berikut:
- 1. Siswa lebih mudah mendapatkan informasi mengenai daftar buku yang terdapat pada perpustakaan sesuai buku yang di butuhkan;
- 2. Membuat system berbasis web yang bisa di akses dimana saja;
- 3. Mahasiswa selalu mendapatkan informasi buku yang up to date;
- 4. Menyelaraskan System sesuai perkembangan zaman.
5.2. Desain Sistem Aplikasi SIPERPUS
5.2.1. Teknologi Client - Server
Kebutuhan utama dari system ini adalah memberikan
pelayanan terbaik
bagi mahasiswa dalam hal pencarian daftar buku dan informasi buku yang ada pada
perpustakaan secara up to date. System ini berbasis web sehingga kebih
mudah diakses dimana berbasis mobile maupun berbasi PC,namum system ini
hanya dikhususkan untuk memberikan
informasi daftar buku.
5.2.2. Database Terpusat
Perkembangan organisasi pendidikan mengakibatkan meningkatnya volume dan
kompleksitas data dan informasi yang ditangani. Kondisi ini menuntut pengaturan
dan manajemen data yang lebih ter-organisasi dengan baik. Database yang
terpusat ditangani oleh teknologi sistem operasi pada PC-Server. Dengan
demikian, pemasukan data cukup dilakukan sekali saja dan dapat digunakan secara
bersama oleh pemakai. Sistem ini akan menjamin sepenuhnya konsistensi dan
keamanan data.
Seluruh data disimpan dalam satu komputer pusat (Server)
dan hanya dapat
diakses dari komputer terminal (client) yang dikendalikan oleh penjaga perpustakaan.
5.2.3. Spesifikasi Fungsional Sistem
· Sistem
ini hanya dapat diakses oleh seluruh civitas akademika di lingkungan SMA Negeri A
· Sistem
ini dapat online selama 24 jam
· Sistem
ini berfungsi untuk mengakses daftar buku yang tersedia di perpustakaan.
· Sistem
ini berbasis web dan dapat diakses melalui perangkat mobile.
· Server
diakses oleh admin yang ditunjuk oleh pihak perpustakaan.
· 5.2.4. Fitur Utama Sistem SIPERPUS
·
Sistem
mampu menampilkan daftar buku dan jurnal yang tersedia,
·
Sistem
mampu menampilkan lokasi buku dan jurnal.
·
Memiliki
tampilan yang user friendly,
·
Sistem
ini beroperasi selama 24 jam.
VI. Metoda, Tahapan dan Kebutuhan Proyek
Metoda yang akan
digunakan pada pengembangan
aplikasi ini adalah
sebagai berikut:
- · Wawancara Rincian dengan hasil kebutuhan sistem
- · Analisis dengan hasil SRS (Software Requirement Spesification)
- · Perancangan dengan hasil Blue Print
- · Code dengan hasil Program
- · Testing dengan hasil Hasil uji
- · Installing dengan hasil Software
- · Closing dengan hasil Seluruh dokumentasi
Kebutuhan
Proyek
- 1. Server sebagai penyimpan data daftar buku perpustakaan
- 2. Peralatan Jaringan
- 3. Komputer untuk web development
VII. Manajemen
Proyek
7.1. Organisasi
Proyek
·
Board
Management Review : Terdiri
atas unsur manajemen baik dari pihak AR3 Corporation yang diwakili oleh manajer proyek dan beberapa manajer
terkait dari pihak SMA Negeri A.
·
Technical Leader :
Petugas dari pihak AR3 Corporation yang bertugas mengkoordinasikan pekerjaan identifikasi
kebutuhan, pengembangan aplikasi, pengujian, integrasi dan implementasi
aplikasi di setiap area fungsi tertentu.
Tanggung Jawab masing-masing fungsi yang terlibat dalam
struktur organisasi proyek adalah sebagai berikut :
Fungsi
|
Tanggung Jawab
|
|
AR3 Corporation
|
SMA Negeri A
|
|
Board Management Review
|
· Mengkomunikasikan
semua spesifikasi kebutuhan aplikasi dan komponen- komponen pendukung
aplikasi.
· Mengelola
jalannya proyek pengembangan aplikasi sampai masa pemeliharaan.
· Bertanggung
jawab penuh dari mulai fase pengembangan hingga pemeliharaan.
·
Memberikan
alokasi beban pekerjaan serta mengevaluasi kemajuan pekerjaan secara rutin.
· Memberikan
laporan rutin tentang kemajuan pekerjaan proyek.
|
· Memberikan fasilitas
baik sarana dan prasarana untuk kemudahan pengumpulan informasi
dan pendefinisian kebutuhan.
· Mengalokasikan karyawan yang kompeten untuk membantu dalam
proses pengembangan proyek, terutama untuk mendapatkan pendefinisian
kebutuhan yang tepat.
· Mengevaluasi perkembangan proyek secara rutin dan segera
mengkomunikasikan setiap masalah yang dianggap tidak dapat diakomodasi
sehingga dapat diselesaikan sedini mungkin.
· Mendukung
perubahan jadwal dan biaya yang diakibatkan perubahan spesifikasi kebutuhan
jika permintaan tersebut telah disepakati harus dipenuhi.
|
Administrator Proyek
|
· Mendokumentasikan
semua kegiatan proyek dari mulai inisialisasi proyek hingga proyek selesai.
· Membuat
laporan rutin tentang kemajuan proyek yang meliputi :Laporan perkembangan pembuatan aplikasi
· Menyiapkan dokumen
yang diperlukan untuk legalitas
proyek seperti dokumen kontrak, berita acara serah terima, kesepakatan
perubahan, kontrak pemeliharaan
aplikasi dan lain-lain
|
|
Technical Leader
|
· Merancang antarmuka aplikasi dan
alur kerja aplikasi secara keseluruhan.
· Aktif berkomunikasi dengan
perwakilan SMA Negeri 1
Bale Endah mengenai spesifikasi aplikasi serta
mendiskusikan dan memvalidasi setiap proses yang berlangsung dalam aplikasi.
· Melaksanakan dan
melaporkan setiap perubahan
yang telah disepakati, beserta dampak resiko yang mungkin terjadi terhadap
biaya dan waktu kepada board management Review.
· Mendistribusikan pekerjaan
kepada pihak programmer dan mengevaluasi dan mengendalikan proses pembangunan
aplikasi.
·
Menyiapkan materi pelatihan.
·
Melaksanakan pelatihan.
· Mendokumentasikan semua proses
analisa dan rancangan aplikasi serta menyerahkan dokumentasi ini ke pihak
administrator proyek.
|
· Bersama Technical
Leader menganalisa proses yang
ada dan mencari solusi yang terbaik jika memang diperlukan.
· Mengevaluasi setiap
hasil kerja sesuai bidang masing-masing dan segera
mengkomunikasikan hal-hal yang dianggap kritis untuk segera diperbaiki atau
diganti.
·
Melakukan uji coba terhadap
sistem aplikasi yang sudah selesai terpasang, secara bertahap, dan memeriksa
setiap hasil perhitungan yang dihasilkan oleh sistem.
·
Mengkomunikasikan ke Board
Management Review jika ada kebutuhan akan perubahan yang sangat kritis dan
mendesak.
· Komitment terhadap
semua keterangan yang telah
diberikan dan meralat semua kesalahan
informasi yang terlanjur diberikan, dalam bentuk tertulis
serta didistribusikan ke seluruh pihak terkait.
· Mengikuti pelatihan dan
mengalokasikan personil yang akan mengoperasikan sistem agar terlibat aktif
dalam sesi implementasi dan pelatihan.
|
Programmer
|
· Membangun aplikasi sesuai dengan
semua ketentuan yang telah ditetapkan oleh Team Leader.
· Mengkomunikasikan semua
perubahan yang dianggap perlu
dikerjakan kepada tim leader
sebelum melaksanakan semua perubahan tersebut.
· Menyerahkan semua kode program
kepada tim leader.
· Membuat program
sesuai ketentuan prosedur dan
standar struktur program yang ditetapkan tim leader.
· Mendokumentasikan struktur
program dan menyerahkan hasilnya kepada Tim Leader
|
|
Operator
|
|
· Mengikuti training yang telah
ditetapkan
· Mengoperasikan sistem sesuai
dengan petunjuk yang telah ditetapkan.
· Melaporkan setiap kesalahan yang
terjadi, baik salah perhitungan atau kegagalan sistem dalam melaksanakan satu
proses.
|
7.2. Perencanaan dan Pengendalian
proyek
Jadwal eksekusi proyek secara mendetil akan disertakan di
dokumen perencanaan proyek. Semua tahapan perencanaan dikendalikan penuh oleh
Board Management Review dan evaluasi perkembangan proyek dilakukan setiap minggu.
Hasil pertemuan dinyatakan dalam berita acara pertemuan dan memuat :
· Semua
usulan, perubahan dan persetujuan terhadap hasil kerja yang ditandatangani oleh
semua peserta yang hadir
·
Target
pekerjaan yang harus dipenuhi untuk kurun waktu pertemuan berikutnya.
·
Evaluasi
biaya yang telah dikeluarkan selama proyek berlangsung.
·
Dokumen berita
acara ini didistribusikan ke seluruh
pihak Board Management Review.
7.3. Pelatihan
Pelatihan dibagi menjadi 2 bidang yaitu pelatihan pada
tim proyek dan pelatihan end-user. Pelatihan pada tim proyek disusun dan
dilaksanakan serta menjadi tanggung jawab sepenuhnya pihak AR3
Corporation yang
meliputi :
- . Standarisasi proses pengendalian dan pelaporan proyek
- . Komunikasi selama proyek berlangsung
- . Dokumentasi proyek
- . Standarisasi metoda dan proses pembuatan aplikasi
- Pelatihan pada end-user meliputi :
- . Cara instalasi aplikasi
- . Inisialisasi data awal.
- . Troubleshooting untuk masalah praktis tentang aplikasi dan jaringan komputer.
- . Cara penggunaan aplikasi
- . Aturan dan prosedur kerja aplikasi
- . Pemeliharaan rutin data dan aplikasi.
- . Mekanisme pelaporan jika terjadi masalah pada aplikasi.
7.4. Manajemen Perubahan
Manajemen perubahan difokuskan pada usaha untuk membangun
komitmen dari seluruh pihak yang berkepentingan terhadap aplikasi agar proyek
ini dapat berjalan sesuai jadwal dan biaya serta dapat memenuhi kebutuhan semua
pihak.
7.5. Prosedur Resolusi Masalah kritis
Agar tim proyek dapat tetap berfokus pada tujuan dan
dapat menyelesaikan aplikasi sesuai jadwal, maka semua masalah masalah kritis
harus diselesiakan secepat dan sejelas mungkin. Prosedur Resolusi masalah
kritis adalah sebagai berikut :
1. Klarifikasi masalah.
2. Menetapkan prioritas.
3. Menganalisa masalah,
mengidentifikasi alternatif dan rekomendasi solusi
4. Menyelesaikan masalah dan
mendokumentasikan keputusan akhir.
5. Menguji modifikasi aplikasi
akibat masalah tersebut sesuai prosedur perubahan yang telah ditetapkan.
7.6 Administrasi Masalah
Administrasi Masalah adalah prosedur dokumentasi semua
masalah yang terjadi selama pengembangan proyek, atau disebut sebagai ‘Log
Problem’. Setiap masalah yang
mengakibatkan perubahan desain aplikasi, perubahan perhitungan atau proses
eksekusi aplikasi, perubahan struktur data, panjang data, dan sebagainya harus
dicatat pada Log Problem, sehingga Log Problem akan berperan sebagai :
·
Satu sumber
informasi tunggal untuk
semua masalah pengembangan dan implementasi aplikasi.
·
Digunakan
sebagai sumber untuk memonitor perkembangan penyelesaian masalah.
·
Sumber informasi
untuk mengetahui spesifikasi
apa yang diperlukan
untuk menyelesaikan masalah tersebut.
·
Catatan
bagi para programmer untuk mengetahui tugas apa yang diberikan untuk mereka
berkaitan dengan masalah tertentu.
7.7. Risk Management Procedures
Resiko dalam pembuatan perangkat lunak yaitu :
a. Jika anggota yang bersangkutan
mengalami sakit atau mengalami kendala
untuk bisa menyelesaikan tugasnya,maka anggota lain yang sudah selesai atau belum
memiliki tugas akan mengambil alih sampai
batas waktu yang tidak ditentukan
b. Jika waktu yang diperlukan
untuk menyelesaikan proyek tidak cukup
dengan waktu yang ditentukan maka project manager akan segera melakukan rapat darurat
dengan stakeholder untuk membicarakan
masalahnya
c. Jika biaya yang di tentuka
melebihi batas yang telah di tentukan maka project manager akan merincikan
dana sedetail mungkin sehingga
bisa di berikan untuk bukti mengenai biaya yang berlebihan
VIII. Jadwal Pelaksanaan Proyek
8.1. Jadwal
Pengembangan.
Jadwal pengembangan aplikasi dapat dirincikan sebagai
berikut :
1.
Analisa
desain sistem : 14 hari kerja
2.
Programming : 48 hari kerja
3.
Testing
dan Implementasi (inisiasi data awal dan training) : 14 hari kerja
4.
Dokumentasi : 14 hari kerja
Kegiatan di atas berlangsung secara paralel tidak
sekuensial sehingga diharapkan pekerjaan dapat diselesaikan seluruhnya dalam
kurun waktu 60 hari kerja. Jadwal Rinci
dapat dilihat pada lampiran.
8.2. Jadwal Implementasi.
Implementasi aplikasi akan dilaksanakan dalam kurun waktu
kurang-lebih 30 hari kerja dan dilaksanakan secara bertahap.
·
Fase
pertama : Implementasi aplikasi pemeliharaan data barang, data supplier dan
transaksi keluar/masuk barang, direncanakan
dapat dikerjakan dalam
kurun waktu 7 hari kerja.
·
Fase
kedua : implementasi aplikasi pembuatan, verifikasi dan eksekusi PO serta
pencatatan harga supplier, direncanakan dapat dikerjakan dalam kurun waktu 7
hari kerja.
·
Fase
ketiga : implementasi aplikasi transaksi pemindahan / peminjaman barang inter
departemen, perhitungan biaya produksi restoran dan transaksi restoran.
Direncanakan dapat dikerjakan dalam kurun waktu 7 hari kerja.
·
Fase
keempat : pelatihan instalasi dan pengoperasian aplikasi . Direncanakan akan
dikerjakan dalam kurun waktu 14 hari.
·
Fase
kelima : pemeliharaan aplikasi, akan dilaksanakan dalam kurun waktu 6 bulan
sejak fase keempat berakhir.
IX. Sumber Daya Proyek
9.1. Kebutuhan Sarana dan Prasarana
Kebutuhan
Proyek
1.
Server
sebagai penyimpan data daftar buku perpustakaan
2.
Peralatan
Jaringa
3.
Komputer
untuk web development
9.2. Kebutuhan Sumber Daya Manusia dan Alokasi Jam Kerja
SDM
|
Kualifikasi
|
Alokasi Jam kerja/hari
|
Jumlah
|
Project Manager
|
S2 – Administrasi bisnis atau Sistem
informasi atau S1 dengan pengalaman di bidang proyek Sistem informasi minimal
4 tahun.
|
5 jam / hari
|
1 org
|
Business
Analyst
|
S1
yang menguasai proses bisnis masing-masing.
|
3 jam / hari
|
4 org
|
System Analyst
|
S1, dengan pengalaman pembuatan program minimal 2 tahun, mengerti tentang
software dan hardware komputer secara umum, memahami infrastruktur jaringan.
|
5 jam /hari
|
4 orang
|
Programmer
|
S1, dengan pengalaman pembuatan progam minimal 1 tahun.
|
8 jam /hari
|
8 orang
|
Project Management Officer
|
D3 – sederajat, memahami seluk beluk
administrasi bisnis dan administrasi proyek.
|
8 jam / hari
|
1 org
|
9.3. Anggaran
1.
Analisa Sistem 5.000.000
2.
Desain Fungsi 7.000.000
3.
Pemrograman 20.000.000
4.
Pengujian 3.000.000
5.
Pelatihan 5.000.000
6.
Pemeliharaan 7.500.000
7.
Dokumentasi 2.500.000
Jumlah Biaya 50.000.000
9.4. Penugasan
Personil
SDM
|
Nama
|
Penyedia
|
Management Review
|
Iman
Faturahman
(Financial Controller) Yadi Kurniadi (Inventory Manager)
Syahdina Faturahmi (Pastry &
Resto Manager)
|
SMA Negeri A
|
Project Manager
|
Aera Setiawan
|
AR3
Corporation
|
Business Analyst
|
Rida Insani
Tandi
Irmansyah
(Kadept. WareHouse) Arif Rahman (Kadept. HouseHold) Kusmayadi (Kadept. Procurement)
|
AR3 Corporation
SMA Negeri A
|
System Analyst
|
Hermansyah
Risa
Pratayuda
Tasya Urnadin
M. Anaafi Asriansyah
|
AR3
Corporation
|
Programmer
|
Faruq Abi
Salam, Gilang Ramadan, Rifqi Satria, Ari Simamora, Donal Pakuan, Jamal
Sukmara, Faisal Ridwan
|
AR3 Corporation
|
Project Management
Officer
|
Ananda
Yunita
|
AR3
Corporation
|
9.6. Pihak
Pemasok (Vendor)
Perusahaan yang akan memasok kebutuhan untuk proyek ini
akan ditentukan oleh masing- masing pihak yang berkewajiban menyediakan sarana
dan prasarana kebutuhan tersebut.
X.Referensi
1.
Tugas MPPL project Charter Sistem Informasi
Perpustakaan UNSRI
2.
Term
Of Requirement, Inventory System, Hotel Cemerlang – MBWSYS , 2005
3.
Feasibility
Study Inventory System Hotel Cemerlang, MBWSYS, 2005
4.
NWCG
Project Charter Guidelines , National Wildfire Coordinating Group (supercedes Version 1.3, July
2002)
5.
A
Guide to the Project Management Body of Knowledge (PMBOK® Guide) 2000 Edition. Project Management
Institute, Inc., Newtown Square, Pennsylvania, 2000. Frank V. Payne, PMP,
Contributing Editor.
6.
e-Project
Manager Today!, Vol 2, Issue 6. Wainscott Finch Associates, 2001.
7.
Connect-ND,
Maximus People, Nort Dakota Project Charter with PeopleSoft, 2004
No comments:
Post a Comment