Thursday, September 28, 2017

PROJEK GAME 2D “PARADOX” MENGGUNAKAN RPG MAKER VxAce

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.    Latar Belakang Masalah

                Mata kuliah Sistem Multimedia adalah mata kuliah yang wajib diikuti oleh Mahasiswa di Program Studi : Teknik Informatika. Sistem Multimedia diberikan dengan tujuan untuk membekali kemampuan mahasiswa untuk dapat menjalankan sistem kerja dari aplikasi computer.
            Sebagai salah satu mata kuliah di dalam Sistem Multimedia terdapat beberapa kompetensi dasar sebagai pembelajaran dan juga penilaian salah satunya adalah membuat game.
            Game merupakan salah satu industry besar di dunia saat ini. Perkembangan game begitu pesat dengan jenis yang beragam, mulai dari game yang hanya dapat dimainkan satu orang saja hingga game yang dapat dimainkan oleh beberapa orang sekaligus. Para pengguna computer tidak akan lepas dari dunia game. Banyak sekali cara untuk membuat game baik itu secara procedural maupun objek,            
            Perkembangan teknologi game sekarang ini telah berkembang sangat pesat, banyak sekali perangkat yang bisa mendukung suatu aplikasi game.
            Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut timbulah gagasan merancang aplikasi game yang diharapkan agar dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan kompetensi termasuk penilain untuk matakuliah Sistem Multimedia.
1.2.    Rumusan Masalah

            Bagaimana membangun Game menggunakan aplikasi ?

1.3.            Identifikasi Masalah

          Permasalahan yang didapat pada pembuatan game ini adalah sebagai berikut :
1.    Bagaimana cara membuat game menggunakan RPG Maker ?
2.    Bagaimana mrumuskan game tersebut ?
3.    Bagaimana cara kerja dari game tersebut, agar user  bisa dengan nyaman menggunakan game tersebut?
4.    Bagaimana visualisasi aplikasi game menjadi lebih menarik dan dinamis ?









1.4.       Tujuan dan Manfaat

1.4.1 Tujuan

                Berikut tujuan dari pembuatan game yang akan kami bangun :
1.      Sebagai bahan penilaian untuk matakuliah Sistem Multimedia
2.      Memberikan alternatif hiburan melalui game yang diciptakan. Dan berusaha agar game yang sajikan tidak “monoton”,
1.4.2. Manfaat
            Dari hasil pembuatan game tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif. Banyak sekali industry game yang ada saat ini. Dalam pengembangan industri game saat ini aplikasi yang dibuat bisa berkontribusi, sehingga dapat meningkatkan permainan game yang baik dan bisa bersaing dengan game-game lainnya.

1.5.            Batasan Masalah
            Batasan masalah yang didapat pada pembuatan game ini adalah sebagai berikut :
1.      Games yang dibangun menggunakan aplpikasi RPG Maker
2.      Visual grafik yang kurang bagus karena standar dari perangkat itu sendiri.
3.      Hanya dapat dimainkan oleh 1 player
4.      Tidak dibatasi oleh waktu

1.6.            Metodologi Penelitian
 Metode yang digunakan dalam penyusunan proposal ini adalah :
1.      Tinjauan pustaka, mempelajari buku, artikel, dan situs yang terkait dengan game
2.   Pengumpulan data, mengumpulkan data-data yang terkait dengan proyek pembuatan game yang sedang dikerjakan
3.      Tahap pembuatan game.
Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya :
a)      Rekayasa
Merupakan penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan suatu permasalahan, yang diselesaikan dengan cara pengetahuan, matematika, dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna.
b)      Analisis
 Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan game 
c)       Design
Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user

d)    Coding
 Analisis Design Coding Uji coba Maintenance Rekayasa



BAB II

PROSES PEMBUATAN PROJECT MULTIMEDIA
1.      Pemilihan Ide
                Pada tahap ini, pembuat proyek memilih topik / ide yang nantinya akan diproses untuk membuat proyek secara menyeluruh.
            Pada projek kami pemilihan judul dan jalan cerita
2.      Analisa
                Pada tahapan ini, kami menganalisa kebutuhan, isi proyek, teknologi dan media perantara.
            Untuk analisa kebutuhan, kami menganalisa segala kebutuhan yang diperlukan untuk pembuatan proyek, baik internal ataupun eksternal. Misalkan pencarian tool pembuat game dimana pada akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan RPG Maker
                Untuk analisa isi proyek, kami menentukan konten apa yang harus dimasukkan kedalam proyek agar terlihat menarik.  Misalkan kami memasukan elemen – elemen bangunan.
            Untuk analisa teknologi, pembuat proyek menentukan teknologi yang akan digunakan dalam pembuatan proyek. Misalkan insert script codyng untuk battle .
            Untuk analisa media perantara, pembuat proyek menentukan media yang digunakan untuk mendelivery proyek tersebut. Dalam hal ini persentasi.
3.      Pretesting
            Dalam pretesting, pembuat proyek mendefinisikan tujuan, kebutuhan pembuatan, garis besar dari isi proyek, penjualan dan prototype rancangan awal proyek.
                “Projek game yang akan kelompok kami rancang yaitu sebuah game dengan judul “ PARADOX “ dimana dalam prosesnya menggunakan salah satu aplikasi program pembuat game komputer yaitu RPG Maker.”

4.      Prototype Development
            Melakukan design (rancangan isi dan user interface), jalan cerita dari proyek tersebut (storyline) serta melakukan test untuk prototype.
            “PARADOX adalah sebuah game petualangan 2 dimensi yang berkisah tentang seorang prajurit kerajaan yang diberi perintah oleh rajanya untuk menghancurkan para pemberontak negara yang ingin menggangu kedamaian dari kerajaan tersebut.”

5.      Alpha Development
            Melakukan finishing dari design (storyboards dan flowcharts), menyelesaikan jalan cerita, membuat design grafis (poster dan brosur), memasukkan suara dan video, menyelesaikan masalah-masalah teknis serta melakukan test pada protoype alpha.
            “Dalam misinya itu prajurit tersebut mengalami banyak pertempuran dan pembunuhan, namun ditengah pejalanan menyelesaikan misinya itu, sang prajurit bertemu dengan seorang kakek yang memberitahu dan menyadarkannya bahwa sebenarnya dia telah dibohongi oleh raja itu, karena sang raja ingin tak ada yang menghalanginya untuk menguasai kerajaan tersebut sendiri.”

6.       Beta Development
            Mengirimkan persentasi awal dalam bentuk power point .

7.      Delivery
            Persentasi projek





BAB III
SCHEDULLING

No

Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
Minggu I
Minggu II
Minggu III
Minggu IV
Minggu V
Minggu VI
Minggu VII
Minggu VIII
Minggu IX

1
Diskusi & Penetapan Ide Projek










2
Menganalisa Kebutuhan Projek, Conten dan Teknik









3
Menetapkan Proyek









4
Membuat sketsa conten









5
Penulisan Ide Projek dalam bentuk Word









6
Instalasi tools









7
Membuat Bentuk dasar (Prototype)









8
Perancangan Desain Conten









9
Perancangan Desain User Interface









10
Test awal Prototype









11
Pengerjaaan detail Storyboard









12
Input Script









13
Pembuatan Graphic Art









14
Pembuatan Sound and Video









15
Pemecahan Masalah Teknik









16
Tes Akhir Jalannya Prototype









17
Persentasi






















 BAB IV
TAHAPAN YANG SUDAH DICAPAI



No

Kegiatan
1
Diskusi & Penetapan Ide Projek
2
Menganalisa Kebutuhan Projek, Conten dan Teknik

3
Menetapkan Proyek
4
Membuat sketsa conten

5
Penulisan Ide Projek dalam bentuk Word

6
Instalasi tools
7
Membuat Bentuk dasar (Prototype)
8
Perancangan Desain Conten

9
Perancangan Desain User Interface

10
Test awal Prototype